Neng Eem Harap Jalan Tol Fungsional Bisa Digunakan di Luar Masa Mudik

02-04-2024 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz saat ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto : Eno/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membuka tujuh ruas tol baru secara fungsional selama mudik Lebaran 2024. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz memberikan apresiasi sekaligus berharap penggunaan jalan tol fungsional dapat dilakukan di luar masa mudik.

 

“Itu bagus, memang itu harapan kita. Saya (juga) berharap itu memang tidak hanya difungsikan dalam rangka arus mudik atau arus balik saja tetapi kalau bisa diberlakukan seterusnya. Kalau memang sudah ada fasilitasnya kenapa tidak? Kenapa digunakan saat temporer saja? Saya berharap bisa dilakukan jangka panjang karena kan sudah ada infrastrukturnya,” kata Politisi Fraksi PKB ini saat ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

 

Merujuk pada media sosial Kementerian PUPR, tujuh ruas tol baru yang dibuka secara fungsional, terdiri dari 3 ruas di pulau Jawa dan 4 ruas di Pulau Sumatra. Pemudik yang melintasi jalan tol fungsional tersebut juga tidak dikenakan tarif tol, baik di gerbang masuk maupun gerbang keluar.

 

Adapun rencananya penggunaan ruas jalan tol baru secara fungsional dijadwalkan akan dimulai pada 5 April 2024 dan diberlakukan secara situasional

 

Adapun rencananya penggunaan ruas jalan tol baru secara fungsional dijadwalkan akan dimulai pada 5 April 2024 dan diberlakukan secara situasional. Karena masih banyak fasilitas pendukung yang belum rampung, perjalanan pada ruas-ruas jalan pun dibatasi hanya pada pukul 06.00-17.00.

 

Adapun rincian ruas tol yang dibuka fungsional pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, yaitu Jakarta Cikampek II Selatan Kartanegara-Sadang sepanjang 8,5 km; Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung sepanjang 19,65 km; Solo-Yogyakarta-NYIA sepanjang 22,3 km; Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan Seksi 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km; Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 3 sebagian, sepanjang 21,2 km; Indrapura-Kisaran sepanjang 32,15 km 7; Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Roberth Rouw Soroti Efisiensi BUMN dan Infrastruktur Bandara Halim
04-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw melakukan kunjungan kerja ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk meninjau...
Musa Rajekshah Soroti Masalah Kenaikan Tarif Layanan dan Pengembangan Pelabuhan
04-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Musa Rajekshah mengungkapkan beberapa persoalan terkait sektor pelabuhan yang hingga kini masih...
Kemhub Harus Maksimalkan Potensi PNBP Perhubungan Laut
04-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, meminta Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan...
Lasarus: Digitalisasi Pelabuhan Tanjung Priok Efektif Tingkatkan PNBP
04-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Tim Kunjungan Lapangan Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Priok, Lasarus, mengapresiasi penerapan sistem manajemen...